Prosesreaksi pengikatan oksigen O 2 oleh hemoglobin melalui reaksi berikut. Hb + O2 → HbO2 Oksigen atau O 2 yang diikat hemoglobin akan dibawa ke seluruh tubuh untuk diberikan ke sel (mitokondria) untuk proses oksidasi. Oksidasi dalam sel akan menghasilkan CO 2 yang kemudian akan diangkut lewat kapiler vena darah menuju alveolus.
- Manusia membutuhkan organ-organ pernapasan untuk bernapas. Organ-organ tersebut bekerja dalam rangkaian sistem pernapasan. Sistem pernapasan sendiri merupakan kerja tubuh yang membantu manusia menyerap oksigen O2 agar organ-organ dapat bekerja. Selain itu, sistem pernapasan juga berfungsi untuk membuang karbon dioksida CO2 dari dalam darah. Menurut e-book "Ilmu Pengetahuan Alam" yang dirilis oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemdikbud, ada sejumlah organ yang menyusun sistem pernapasan manusia. Organ-organ tersebut antara lain hidung, faring tekak, larang ruang suara, trakea tenggorokan, bronkus, dan paru-paru. Setiap organ-organ pernapasan harus bekerja dengan baik, apabila tidak maka sistem pernapasan akan terganggu. Sehingga penting bagi manusia menjaga kesehatan sistem pernapasannya. Sejumlah penyakit pernapasan akibat virus dan bakteri sebaiknya diwaspadai. Penyakit-penyakit pernapasan tersebut antara lain flu, tuberkolosis TBC, faringitis, hingga COVID-19 yang baru-baru ini menjadi pandemi. Organ-organ pernapasan manusiaOrgan-organ tersebut dibagi secara struktural dan fungsional. Dibagi secara struktural artinya berdasarkan posisi dimana organ-organ tersebut terletak, yaitu - sistem pernapasan atas, yaitu hidung dan faring;- sistem pernapasan bawah yaitu laring, trakea, bronkus, dan secara fungsional artinya berdasarkan fungsi, baik sebagai zona penghubung maupun zona respirasi. Zona penghubung terdiri atas rongga dan saluran yang terhubung di luar maupun dalam paru-paru. Sementara zona respirasi terdiri atas jaringan di dalam paru-paru yang befungsi dalam mengatur pertukaran gas. Pembagian secara fungsional antara lain - zona penghubung, yaitu hidung, faring, laring, trakea, bronkus, dan bronkiolus;- zona respirasi, yaitu organ memiliki fungsinya masing-masing. Berikut fungsi setiap organ dalam sistem pernapasan manusia - Hidung untuk menyesuaikan suhu udara yang dihirup dan menyaring udara dari debu, kotoran, virus, dan Faring untuk jalur masuk udara dan makanan, ruang resonansi suara, serta tempat tonsil yang melakukan reaksi kekebalan tubuh dengan melawan benda Laring untuk menghasilkan gelombang suara, mengeluarkan partikel kecil seperti debu, asap, makanan, dan minuman dengan batuk refleks, dan menghubungkan faring dan Trakea untuk menyaring benda-benda asing yang masuk ke saluran pernapasan dan menghubungkan antara laring dan Bronkus dan bronkiolus untuk memberikan jalur udara dari trakea ke Paru-paru untuk mendukung proses pertukaran O2 dan Alveolus untuk menyerap oksigen, melakukan pertukaran gas, dan menyalurkan oksigen agar dapat masuk ke aliran darah. Bentuk jamak dari alveolus adalah pertukaran gas O2 dan CO2 di tubuh manusiaHal utama yang terjadi dalam sistem pernapasan adalah pertukaran gas. Menurut modul "Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan" proses ini meliputi serangkaian mekanisme. Pertama oksigen O2 masuk ke dalam tubuh melalui fase inspirasi. Fase ini ditandai dengan bekontraksinya diafragma dan otot dada yang menyebabkan rongga dada membesar. Udara yang masuk dalam fase ini kemudian melewati serangkaian organ pernapasan hingga alveolus. Selanjutnya, pada alveolus terjadi difusi O2 ke kapiler paru-paru yang ada didinding alveolus. Di kapiler arteri, oksigen diikat oleh eritrosit yang mengandung hemoglobin. Hal ini menyebabkan oksigen menjadi jenuh. Hemoglobin kemudian mengangkut O2 ke seluruh jaringan dan sel-sel tubuh. Semakin banyak O2 yang digunakan oleh tubuh, semakin banyak pula karbondioksida CO2 yang terbentuk. CO2 sendiri merupakan limbah bagi tubuh sehingga perlu dikeluarkan. CO2 dibawa dari sel-sel tubuh ke kapiler vena, baru setelahnya diangkut oleh eritrosit menuju paru-paru. Di dalam paru-paru, CO2 kembali menuju alveolus untuk mengalami fase ekspirasi, atau melepaskan CO2. Saat fase ini diafragma dan otot dada berelaksasi yang menyebabkan volume dada kembali normal. Infografik SC Human Respiratory System. juga Sistem Pernapasan Cara Mengetahui Frekuensi & Volume Pernapasan Sistem Pernapasan Struktur, Organ, Pengertian Inspirasi-Ekspirasi - Pendidikan Kontributor Yonada NancyPenulis Yonada NancyEditor Yandri Daniel Damaledo
Didalam kapiler arteri darah kemudian diikat oleh hemoglobin. Proses reaksi pengikatan oleh hemoglobin melalui reaksi berikut. yang diikat hemoglobin akan dibawa ke seluruh tubuh untuk diberikan ke sel untuk proses oksidasi. Oksidasi dalam sel akan menghasilkan yang kemudian akan diangkut lewat kapiler vena darah menuju alvelous. CO2 dalam Akhirnya oksigen diedarkan oleh darah ke seluruh tubuh. Setelah sampai ke dalam sel-sel tubuh, oksigen dilepaskan sehingga oksihemoglobin kembali menjadi hemoglobin. Oksigen ini digunakan untuk oksidasi. Kemudian oksigen diangkut oleh plasma darah dan hemoglobin (Hb).Oksigen yang diangkut hemoglobin dalam bentuk oksihemoglobin dan Prosespengikatan dan pelepasan oksigen oleh eritrosit atau sel darah merah dipengaruhi oleh kadar oksigen, karbon dioksida, serta tekanan oksigen. Ilustrasi Oksigen dalam Darah akan Diangkut Oleh, Foto: Pexels/Spencer Selover. Pengangkutan oksigen oleh eritrosit ke sel-sel yang terdapat pada tubuh merupakan hal yang sangat penting. Oksigendiperlukan oleh seluruh sel-sel tubuh dalam reaksi biokimia (oksidasi biologi) untuk menghasilkan energi berupa ATP (adenosin tri phosphat). lalu diikat dan diangkut oleh darah menuju ke seluruh jaringan tubuh. Sekitar 97% oksigen yang masuk ke dalam darah akan diangkut oleh hemoglobin/eritrosit, sedangkan yang 2-3 % lagi akan larut . 65 354 116 88 133 103 125 8

oksigen diangkut ke seluruh sel tubuh untuk proses oksidasi oleh